Ringkasan Materi dan Latihan Soal
Bab 3 KEBERAGAMAAN DI INDONESIA
💦 BAB 3 KEBERAGAMAAN DI INDONESIA
- Keberagaman Sosial dan Budaya:
- Pengertian Keberagaman Sosial dan Budaya: Keberagaman dalam interaksi sosial, suku bangsa, budaya, dan bahasa.
- Bhinneka Tunggal Ika: Semboyan yang menggambarkan keberagaman Indonesia yang tetap satu.
- Menghargai Keberagaman: Pentingnya menghargai keberagaman sebagai modal membangun bangsa.
- Gotong Royong:
- Pengertian Gotong Royong: Kerja sama sukarela untuk kepentingan bersama.
- Gotong Royong sebagai Nilai Pancasila: Perwujudan sila ketiga dan kelima Pancasila.
- Manfaat Gotong Royong: Meringankan pekerjaan, menjalin kerukunan, mempererat persaudaraan.
- Kompak dan Bersatu:
- Pentingnya Kekompakan dan Persatuan: Manusia membutuhkan orang lain, kekompakan penting untuk mencapai tujuan bersama.
- Manfaat Kekompakan dan Persatuan: Pekerjaan lebih ringan, tujuan tercapai lebih cepat, tercipta kerukunan.
- Contoh Kekompakan dan Persatuan: Saling membantu, bekerja sama, berpartisipasi dalam kegiatan sosial.
- Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan:
- Sumpah Pemuda: Ikrar menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
- Fungsi Bahasa Indonesia: Bahasa persatuan yang mengembangkan kepribadian bangsa, mempersatukan, memupuk rasa persatuan, dan menghilangkan kesalahpahaman.
- Kebanggaan Berbahasa Indonesia: Siswa diajak bangga dan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Suku Bangsa
- Aceh, Alas, Gayo, Kluet, Singkil : Nanggroe Aceh Darussalam
- Batak, Nias, Mandailing : Sumatera Utara
- Minangkabau : Sumatera Barat
- Bangka : Bangka Belitung
- Anak Dalam, Bonai, Sakai : Riau
- Jambi, Kubu, Bajan : Jambi
- Lematang, Palembang : Sumatera Selatan
- Enggano, Rejang, Lebong : Bengkulu
- Lampung, Semende : Lampung
- Betawi DKI : Jakarta
- Sunda : Jawa Barat
- Badui : Banten
- Jawa, Karimun : Jawa Tengah
- Jawa : D.I Yogyakarta
- Jawa, Madura, Tengger : Jawa Timur
- Bali, Sasak : Bali
- Bima, Sumbawa, Lombok : Nusa Tenggagara Barat (NTB)
- Kupang, Manggarai, Flores, Rote : Nusa Tenggara Timur
- Lawangan, Bakupai : Kalimantan Barat
- Dayak, Murut : Kalimantan Tengah
- Abai, Dayak, Kenya : Kalimantan Timur
- Banjar, Banjar Hulu, Banjar Kuala : Kalimantan Selatan
- Bugis, Toraja, Makassae : Sulawesi Selatan
- Minahasa, Manado : Sulawesi Utara
- Kulawi, Tamini : Sulawesi Tengah
- Buton, Kabaena : Sulawesi Tenggara
- Gorontalo : Gorontalo
- Ambon, Seram, Tali Abu : Maluku
- Asmat, Dani, Serui : Papua
Pakaian Adat
- Ulee balang : pakaian adat Aceh.
- Bundo kanduang : pakaian adat Sumatra Barat.
- Ulos : pakaian adat Sumatra Utara.
- Aesan gede : pakaian adat Sumatra Selatan.
- Teluk belanga : pakaian adat Kepulauan Riau.
- Pakaian adat melayu : pakaian adat Riau.
- Melayu Jambi : pakaian adat Jambi.
- Paksian : pakaian adat Bangka Belitung.
- Melayu Bengkulu : pakaian adat Sumatra Selatan.
- Tulang bawang : pakaian adat Lampung.
- Pangsi : pakaian adat Banten.
- Pakaian adat Betawi : pakaian adat DKI Jakarta.
- Kebaya Sunda : pakaian adat Jawa Barat.
- Kesatrian ageng : pakaian adat Daerah Istimewa Yogyakarta.
- Kebaya Jawa : pakaian adat Jawa Tengah.
- Pesa’an : pakaian adat Jawa Timur.
- Safari dan kebaya : pakaian adat Bali.
- Pakaian adat suku sasak : pakaian adat Nusa Tenggara Barat.
- Pakaian adat NTT : pakaian adat Nusa Tenggara Timur.
- King bibinge dan king baba : pakaian adat Kalimantan Barat.
- Upak nyamu : pakaian adat Kalimantan Tengah.
- Ta’a dan sapei sapaq : pakaian adat Kalimantan Utara.
- Bagajah gamuling baular lulut : pakaian adat Kalimantan Selatan.
- Kustin : pakaian adat Kalimantan Timur.
- Lipa saqbe mandar : pakaian adat Sulawesi Barat.
- Nggembe : pakaian adat Sulawesi Tengah.
- Laku tepu : pakaian adat Sulawesi Utara.
- Kinawo : pakaian adat Sulawesi Tenggara.
- Bodo : pakaian adat Sulawesi Selatan.
- Biliu dan makuta : pakaian adat Gorontalo.
- Cele: pakaian adat Maluku.
- Manteren lamo: pakaian adat Maluku Utara.
- Ewer : pakaian adat Papua Barat.
- Koteka : pakaian adat Papua.
Tarian Daerah
Selain pakaian adat, setiap daerah juga mempunyai tarian daerah. Suatu daerah biasanya mempunyai lebih dari satu tarian daerah. Berbagai macam tarian daerah tersebut memiliki arti dan tujuan masing-masing. Ada tari untuk menyambut kedatangan tamu. Ada juga tarian pergaulan seperti tari Jaipong. Tarian-tarian daerah bisanya berisikan tentang nilai-nilai agama atau adat istiadat yang dipegang oleh daerah asal tarian tersebut. Berikut ini beberapa nama tarian terkenal yang ada di Indonesia.
- Seudati, Saman : Nanggroe Aceh Darussalam
- Tor-tor, Marsialap Ari : Sumatera Utara
- Piring, Payung : Sumetera Barat
- Tandak, Joged Lambak : Riau
- Sekapur Sirih, Selampit Delapan : Jambi
- Tanggai, Putri Bekhusek : Sumatera Selatan
- Andum, Bidadari Teminang Anak : Bengkulu
- Jangget, Melinting : Lampung
- Yapong, Enjot-enjotan : DKI Jakarta
- Jaipongan, Topeng : Jawa Barat
- Serimpi, Bambangan Cakil : Jawa Tengah
- Jejer, Reog Ponorogo : Jawa Timur
- Monong, Zapin Tembung : Kalimantan Barat
- Tambun, Bungai : Kalimantan Tengah
- Sinoman Hadra Rudat, Radab Rahayu : Kalimantan Selatan
- Gong, Perang : Kalimantan Timur
- Maengket, Polopalo : Sulawesi Utara
- Kalanda, Mamosa : Sulawesi Tengah
- Sitempa-tempa, Bosara : Sulawesi Selatan
- Balumpa, Dinggu : Sulawesi Tenggara
- Lenso, Cakalele : Maluku
- Selamat datang, Musyoh : Papua
- Kecak, Legong : Bali
Lagu Daerah
- Bungong Jeumpa : Nanggroe Aceh Darussalam
- Sinanggar Tulo : Sumatera Utara
- Kembanglah Bungo : Sumetera Barat
- Soleram : Riau
- Batanghari : Jambi
- Dek Sangke : Sumatera Selatan
- Lalan Balek : Bengkulu
- Lipang-Lipangdang : Lampung
- Kicir-kicir : DKI Jakarta
- Bubuy Bulan : Jawa Barat
- Gambang Suling : Jawa Tengah
- Suwe Ora Jamu : : D.I Yogyakarta
- Tanduk Majeng : Jawa Timur
- Cik-cik Periuk : Kalimantan Barat
- Nuluya : Kalimantan Tengah
- Ampar-ampar Pisang : Kalimantan Selatan
- Indung-indung : Kalimantan Timur
- O Ina Ni Keke : Sulawesi Utara
- Tope Gugu : Sulawesi Tengah
- Angin Mamiri : Sulawesi Selatan
- Pela Tawa-tawa : Sulawesi Tenggara
- Tanase : Maluku
- Apuse : Papua
- Putri Ayu : Bali
- Tabe O Nana : Nusa Tenggara Barat
- Potong Bebek : Nusa Tenggara Timur
Bahasa Daerah
Selain mempunyai bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia, bangsa Indonesia juga mempunyai banyak sekali bahasa daerah. Bahasa daerah digunakan sebagai alat komunikasi dengan orang-orang yang berasal dari daerah atau suku bangsa yang sama, sedangkan ketika berkomunikasi dengan orang-orang yang berasal dari daerah lain harus menggunakan Bahasa Indonesia, supaya komunikasi dapat berjalan dengan lancar. Berikut ini beberapa bahasa daerah yang ada di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar