PAI SEMESTER 2
Ringkasan Materi SEMESTER 2
Bab 7 Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah
BAB 6 : Mari Mengaji dan Mengkaji Q.S. At-Tin dan Hadis tentang Silaturahmi
- Q.S. At-Tin
- Surah ini dimulai dengan sumpah demi buah Tin dan Zaitun, tempat-tempat suci yang berkaitan dengan Nabi Isa a.s. dan Nabi Muhammad saw., serta gunung Sinai dan Mekkah sebagai tempat-tempat penting dalam sejarah kenabian
- Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, dilengkapi dengan akal dan potensi untuk berbuat baik.
- Manusia bisa kembali ke tempat terendah (neraka) jika durhaka kepada Allah
- Orang beriman dan beramal saleh akan mendapat pahala yang tidak terputus dan masuk surga
- Allah adalah Hakim Yang Maha Adil
- Hukum Bacaan Nun Sukun dan Tanwin:
- Izhar: Dibaca jelas jika bertemu huruf halqi (ء، ه، ع، ح، غ، خ). Contoh: مَنْ أَعْطَى
- Ikhfa’: Dibaca samar dan mendengung jika bertemu 15 huruf tertentu (ت، ث، ج، د، ذ، ز، س، ش، ص، ض، ط، ظ، ف، ق، ك). Contoh: عَلَيْكُمْ
- Idgham:
- Bigunnah: Dibaca dengung jika bertemu salah satu huruf (م، ن، و، ي). Contoh: عَلَيْنَا
- Bilagunnah: Dibaca tanpa dengung jika bertemu salah satu huruf (ل، ر). Contoh: مِنَ الرَّحِيمِ
- Iqlab: Suara ‘n’ berubah menjadi ‘m’ jika bertemu huruf ب. Contoh: مِنْ بَعْدِ
- Hadis tentang Silaturahmi:
- Silaturahmi adalah tali persahabatan atau persaudaraan
- Kita diperintahkan untuk menjalin silaturahmi, terutama dengan sesama Muslim
- Silaturahmi membawa banyak manfaat, seperti memperpanjang umur, memperluas rezeki, dan mempererat persaudaraan
- Kita harus bersilaturahmi dengan siapa pun, tanpa membeda-bedakan suku, bangsa, atau agama
Bab 7 – Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah
- Makna Iman kepada Rasul:
- Iman kepada Rasul artinya percaya dan yakin bahwa Allah Swt. mengutus rasul-rasul-Nya sebagai pembawa wahyu dan teladan bagi manusia.
- Kita harus mengikuti ajaran dan petunjuk para rasul.
- Keimanan kepada Rasul juga mencakup percaya bahwa Nabi Muhammad adalah rasul terakhir.
- Sifat-sifat Rasul (STAF):
- Siddiq: Berucap dan bertindak benar (jujur), tidak pernah berbohong meskipun dalam situasi sulit
- Tabligh: Menyampaikan wahyu Allah kepada umat manusia secara lengkap dan jelas, tanpa ada yang disembunyikan atau diubah
- Amanah: Dapat dipercaya, tidak pernah berkhianat dalam menyampaikan wahyu atau dalam urusan lainnya
- Fathonah: Cerdas, memiliki pemahaman yang mendalam tentang wahyu dan mampu menyampaikannya dengan cara yang mudah dipahami oleh umatnya.
- Tujuan Diutusnya Rasul:
- Menyampaikan wahyu Allah kepada umat manusia agar mereka mengetahui perintah dan larangan-Nya
- Mengajak manusia untuk menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun
- Memberikan kabar gembira (surga) bagi orang beriman dan beramal saleh, serta peringatan (neraka) bagi orang yang mengingkari Allah dan berbuat dosa
- Menyempurnakan akhlak manusia, mengajarkan nilai-nilai moral dan etika yang baik
- Rasul Ulul Azmi:
- Lima rasul pilihan yang memiliki ketabahan dan kesabaran luar biasa dalam menghadapi cobaan:
- Nabi Nuh a.s.: Berdakwah ratusan tahun meskipun hanya sedikit yang beriman
- Nabi Ibrahim a.s.: Rela mengorbankan putranya, Ismail, demi menjalankan perintah Allah
- Nabi Musa a.s.: Berjuang melawan Firaun dan memimpin Bani Israil keluar dari Mesir
- Nabi Isa a.s.: Menyampaikan ajaran kasih sayang dan pengampunan meskipun menghadapi banyak penentangan
- Nabi Muhammad saw.: Menghadapi berbagai ujian dan cobaan dalam menyebarkan agama Islam
Bab 8 – Aku Anak Saleh
- Pengertian Anak Saleh:
- Anak saleh adalah anak yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.
- Anak saleh selalu berusaha menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
- Anak saleh juga memiliki perilaku yang baik terhadap sesama manusia dan lingkungan sekitarnya
- Perilaku Baik yang Harus Dimiliki:
- Menyebarkan Salam: Mengucapkan salam saat bertemu dan berpisah, serta menjawab salam
- Senang Menolong Orang Lain: Saling membantu dalam kebaikan dan takwa, sesuai perintah Allah
- Jujur: Berkata dan bertindak jujur, tidak berbohong atau menipu
- Menepati Janji: Selalu berusaha memenuhi janji yang telah diucapkan
- Menjaga Amanah: Dapat dipercaya dan bertanggung jawab atas tugas atau barang yang dititipkan
- Perilaku Buruk yang Harus Dihindari (Ciri-ciri Munafik):
- Berdusta: Berkata bohong, tidak jujur dalam perkataan dan perbuatan
- Ingkar Janji: Tidak menepati janji yang telah diucapkan
- Berkhianat: Tidak dapat dipercaya, menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan
- Tidak Senang Menolong: Enggan membantu orang lain yang membutuhkan
Bab 9 – Mengenal Salat Jumat, Duha, dan Tahajud
- Salat:
- Salat adalah tiang agama dan ibadah wajib bagi umat Islam
- Ada salat wajib (fardu) yang harus dilaksanakan lima kali sehari, dan salat sunnah (tathawwu’) yang dianjurkan
- Salat adalah bentuk komunikasi langsung antara manusia dengan Allah, dan memiliki banyak manfaat, baik secara spiritual maupun fisik
- Salat Jumat:
- Salat wajib dua rakaat yang dilakukan pada waktu Zuhur setiap hari Jumat, menggantikan salat Zuhur
- Dilakukan secara berjemaah di masjid, setelah khutbah Jumat.
- Wajib bagi laki-laki Muslim yang balig, merdeka, sehat, dan mukim (bertempat tinggal tetap).
- Tidak wajib bagi perempuan, anak kecil, orang sakit, dan musafir.
- Persiapan sebelum salat Jumat meliputi mandi, memakai pakaian terbaik, dan memakai wewangian.
- Tata cara salat Jumat meliputi:
- Menyegerakan pergi ke masjid
- Masuk masjid dengan kaki kanan dan membaca doa
- Menjaga adab di masjid
- Melakukan salat Tahiyatul Masjid (sunnah)
- Mendengarkan khutbah Jumat
- Melakukan salat Jumat dua rakaat berjemaah
- Berzikir dan berdoa setelah salat Jumat
- Salat Duha:
- Salat sunnah yang dikerjakan pada waktu duha (pagi menjelang siang).
- Minimal dua rakaat, maksimal dua belas rakaat.
- Dapat dikerjakan sendiri atau berjemaah.
- Tata cara salat Duha mirip dengan salat fardu, tetapi ada bacaan khusus setelah Al-Fatihah pada setiap rakaat.
- Salat Duha memiliki banyak keutamaan, termasuk mendapatkan pahala yang besar dan dijamin rezekinya oleh Allah.
- Salat Tahajud:
- Salat sunnah yang dikerjakan pada sepertiga malam terakhir.
- Minimal dua rakaat, maksimal tidak terbatas, diakhiri dengan salat witir.
- Dianjurkan untuk dikerjakan setelah bangun tidur di malam hari.
- Tata cara salat Tahajud mirip dengan salat fardu, tetapi ada bacaan khusus setelah Al-Fatihah pada setiap rakaat
- Salat Tahajud memiliki banyak keutamaan, termasuk diangkat derajatnya oleh Allah dan mendapatkan tempat yang terpuji.
Bab 10 – Kisah Nabi Muhammad saw. Membangun Kota Madinah
- Membangun Masjid Nabawi:
- Masjid Nabawi dibangun sebagai pusat kegiatan umat Islam di Madinah, bukan hanya sebagai tempat salat
- Masjid berfungsi sebagai tempat ibadah, musyawarah, belajar, dan pusat kegiatan sosial lainnya
- Pembangunan masjid dilakukan secara gotong royong oleh Rasulullah saw. dan para sahabat
- Menjalin Ukhuwah:
- Kaum Muhajirin (pendatang dari Mekkah) dan Ansar (penduduk Madinah) dipersaudarakan oleh Nabi Muhammad saw.
- Tujuannya adalah untuk mempererat persaudaraan, saling membantu, dan menghilangkan kesenjangan sosial
- Kaum Ansar dengan sukarela membantu kaum Muhajirin dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka
- Kaum Muhajirin juga berusaha mandiri dan tidak hanya bergantung pada bantuan kaum Ansar
- Menggalang Kerukunan:
- Piagam Madinah dibuat untuk menciptakan kerukunan antar penduduk Madinah yang beragam suku, bangsa, dan agama
- Piagam ini berisi tentang hak dan kewajiban setiap warga Madinah, serta pentingnya menjaga keamanan dan perdamaian
- Nabi Muhammad saw. memberikan teladan dalam membangun masyarakat yang adil, toleran, dan menghargai perbedaan
- Semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila di Indonesia mencerminkan semangat persatuan dalam keragaman, seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad saw. di Madinah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar